Monday 24 July 2017

Moving Average Yang Sering Digunakan


Média de Movimento Média em Movimento indicador de merupakan yang paling sering digunakan dan paling standar. Jika di Indonesiakan artinya kira-kira adalah rata-rata bergerak. Mudando média sendiri memiliki aplikasi yang sangat luas meskipun sederhana. Dikatakan sederhana karena pada dasarnya metode ini hanyalah pengembangan dode metode rata-rata yang kita kenal disekolah (nah, ada gunanya juga bukan kita bersekolah). Rata-rata bergerak tunggal (média móvel) untuk periode t adalah nilai rata-rata untuk n jumlah data terbaru. Dengan munculnya data baru, maka nilai rata-rata yang baru dapat dihitung dengan menghilangkan dados yang terlama dan menambahkan dados yang terbaru. Mover média ini digunakan untuk memprediksi nilai pada periode berikutnya. Modelo ini sangat cocok digunakan pada dados yang stasioner atau dados yang konstant terhadap variansi, tetapi tidak dapat bekerja dengan dados yang mengandung unsur tendência atau musiman. Rata-rata bergerak pada orde 1 akan menggunakan dados terakhir (F t), dan menggunakannya untuk memprediksi dados pada periode selanjutnya. Metodo ini sering digunakan pada dados kuartalan atau bulanan untuk membantu mengamati komponen-komponen suatu runtun waktu. Semakin besar orde rata-rata bergerak, semakin besar pula pengaruh pemulusan (suavização). Dibanding dengan rata-rata sederhana (dari satu data masa lalu) rata-rata bergerak berorde T mempunyai karakteristik sebagai berikut. Hanya menyangkut T periode tarakhir dari data yang diketahui. Jumlah titik dados dalam setiap rata-rata tidak berubah dengan berjalannya waktu. Kelemahan dieu metode ini adalah: Metode ini memerlukan penyimpanan yang lebih banyak karena semua T pengamatan terakhir harus disimpan. Tidak hanya nilai rata-rata. Metode ini tidak dapat menanggulangi dengan baik adanya tendência atau musiman, walaupun metode ini lebih baik dibanding rata-rata total. Sukai ini: Tinggalkan Balasan Batalkan balasan Dah cukup informatif segh. Tapi kalau bisa dikasih contoh juga perhitungannya..mungkin bisa dalam bentuk excelnya aja (arquivo de download-an) ... owh ya8230 harap maklum mas..masih dalam perancangan .. terimakasih untuk sarannya .. insya allah akan segera di laksanakanMoving Média atau pergerakan rata - rata adalah salah satu indikator yang paling sering digunakan dalam analisis teknikal. Konsepnya mudah saja, yakni hanya menambahkan seluruh harga penutupan pada periode tertentu dan kemudian membaginya dengan jumlah periode. Saya rasa anda sudah sangat paham bagaimana untuk mencari rata-rata kan. Dilihat dari cara terbentuknya, maka movendo a tendência média de ini termasuk dalam, seguindo o indicador karena selalu bergerak mengikuti tren harga yang ada. Jika harga bergerak naik, maka lambat lanche média móvel juga akan mengikuti. Semakin kecil periode yang anda gunakan dalam média móvel, maka semakin sensitif pada pergerakan harga. Mudando a média de Yang umumnya sering digunakan oleh para investor atau trader adalah simples média móvel. Yakni hanya menambahkan seluruh harga penutupan pada periode tertentu dan kemudian membaginya dengan jumlah periode. Mungkin alasan penggunaannya adalah mudah untuk dihitung. Namun sekarang terdapat beberapa perkembangan em relação à média móvel, beberapa yang sering disebutkan adalah média móvel ponderada (WMA) e média móvel exponencial (EMA). Média móvel ponderada adalah média móvel yang memberikan pembobotan lebih pada periode yang paling terakhir terjadi. Para pengguna indikator ini yakin bahwa harga yang terakhir terjadi adalah harga yang paling relevan untuk digunakan dalam memprediksi pergerakan berikutnya. Sebagai ilustrasi, jika anda akan membeli rumah tentu anda akan mengecek berapa harga terakhir dari rumah tipe idaman anda. Tentu yang anda akan cek adalah harga terakhir, semakin atualizado semakin baik. Kalau anda ingin sinyal comprar dan sinyal vender yang lebih cepat, maka gunakanlah WMA. Selanjutnya ada juga média móvel exponencial. Média móvel exponencial ini hampir serupa dengan média móvel ponderada, média móvel de namun ini memperhitungkan semua harga saha pertama kali diterbitkan. Kemudian diberi pembobotan dimana harga saham pada periode yang lama pembobotannya akan semakin kecil atau menurun secara eksponen. Kalau anda mau tahu rumus dari kedua mudando média unik ini, silakan klik disini. Anda tidak perlu hafal rumusnya lo, kan programa teknikal yang ada sudah menyediakannya dengan praktis. Tinggal klik semua beres. Anda Hanya perlu tahu esensi dari ketiga média móvel tersebut. Jangan bingung mau pakai yang mana, itu semua tergantung anda dan strategi trading anda. Pemilihan periode yang tepat pada média móvel akan sangat membantu anda dalam menentukan tren hari dari saham tersebut. Jadi kalau anda sudah menemukannya maka tinggal ikuti saja trennya. Contohnya seperti ini: Hanya saja menggunakan metode seperti ini memeliki banyak kelemahan. Mudando a média sangat jelek dalam mengidentifikasi tren yang sedang de lado. Mudando a média de gengibre kakalkan kalah kalphan mengidentifikasi tren yang de lado a lado. Berikut contohnya: Nah, saya ajarkan cara yang cukup efektif dalam mengidentifikasi trem menggunakan média móvel. Triknya simpel saja, média móvel de gunakan dua. Mudando a média de yang anda gunakan harus berbeda periodenya, média móvel yang satu harus lebih panjang, em movimento, média satunya lagi. Sinyal comprar ditunjukkan jika média móvel yang lebih pendek memotong ke atas média móvel yang lebih panjang atau biasa disebut dalam jargão teknikal sebagai cruz dourada. Sinyal vende terjadi jika média móvel yang lebih pendek memotong ke bawah média móvel yang lebih panjang atau juga disebut cruz morta. Sistem trading seperti ini sangat efektif mengeliminasi pergerakan de lado. Jadi anda tidak perlu bertrading jika sedang tren sedang lateralmente. Saya sendiri menggunakan EMA sebagai andalan saya. Kenapa EMA Saya melihat bahwa EMA lebih 8220luwes8221 dalam mengikuti pergerakan harga saham sehingga lebih jarang terjadi sinyal yang salah (whipsaw). Ini hanya pendapat pribadi saya lo. Jika anda menemukan indagador yang lebih baik, jangan ragu untuk menggunakannya. Saya rasa ini salah satu metode terbaik dalam menentukan tren, dan sampai saat ini menggunakan dua média móvel masih menjadi senjata andalan saya dalam menentukan tren. Nah, sekarang yang harus anda lakukan adalah menentukan metode yang terbaik. Jika anda menggunakan programa analisis teknikal berbayar seperti Metastock, tentu anda dapat dengan mudah mencari periode mana yang terbaik. Dicas de Mengenai em vez de Metastock akan saya bahas dalam waktu dekat. Jadi ditunggu saja. Selain menggunakan dua média móvel, ada satu lagi trik, em movimento, média média, yang sering saya gunakan. Namanya envelope médio móvel. Indikator ini juga cukup baik dalam menentukan tren harga. Ditunggu ya postagem saya berikutnya. Boa sorte. Moving Average Merupakan indikator yang paling sering digunakan dan paling standar. Jika di Indonesiakan artinya kira-kira adalah rata-rata bergerak. Mudando média sendiri memiliki aplikasi yang sangat luas meskipun sederhana. Dikatakan sederhana karena pada dasarnya metode ini hanyalah pengembangan dari metode rata-rata yang biasa kita kenal di sekolah (nah, ada gunanya juga bukan kita bersekolah). Mudando média de mempunyai tiga varian yang berbeda yaitu Média móvel simples, média móvel ponderada e média móvel exponencial. Masing-masing merupakan metode rata-rata bergerak, hanya saja cara me-rata-ratakannya yang berbeda satu sama lain. A. Média de Movimento Simples (SMA) Jika saya mempunyai data 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 e 30. Kemudian saya akan menerapkan metode SMA dengan 3 periode dan 4 periode maka hasilnya akan seperti ini: Sampel SMA 3 periode SMA 4 periode 23 - - 24 - - 25 (232425) 3 24 - 26 (242526) 3 25 (23242526) 4 24,5 27 (252627) 3 26 (24252627) 4 25,5 28 (262728) 3 27 (25262728) 4 26,5 29 (272829) 3 28 (26272829) 4 27,5 30 (282930) 3 29 (27282930) 4 28,5 Perhatikan gambar Simple Moving Average dengan periode 10 berikut: Ada beberapa kegunaan dari SMA. Secara garis besar dapat digunakan untuk hal-hal berikut: 1. Menentukan trend yang akan terjadi. 2. Menentukan titik apoia a resistência. 3. Memuluskan indikator lain yang terlalu bergerigi. Pada bagian ini saya akan membahas mengenai menentukan tendência dengan memakai SMA. Menentukan titik resistência do suporte serta memuluskan indikator saya bahas pada bagian lainnya dari CD ini (pasti saya bahas kok8230. Jangan khawatir.) Nah, untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan lagi grafik SMA barusan: Apakah Anda melihat sesuatu dari grafik ini (ayolah, sedikit Lebih cerdas lagi8230.). Ya Benar Disini dapat kita lihat bahwa apabila harga bergerak naik, SMA berada dibawah dari candlestick dan sebaliknya bila harga bergerak turun maka SMA berada diatas candelabro. Tentu saja penerapan periode yang tepat amat membantu disini. Apabila terjadi cruzando antara harga dengan SMA, dapat kita ketahui bahwa akan terjadi perubahan arah tendência. Nah, bagaimana kalau kita menggunakan dua buah SMA dengan dua periode yang berbeda Hmm. Sangat menarik. Kita akan segera tahu bagaimana hasilnya: Lebih memudahkan bukan Dengan penggunaan dua SMA dengan dua periode yang berbeda kita dapat lebih akurat lagi memprediksikan kemana harga akan bergerak. Apabila telah terjadi perpotongan antara harga dengan kedua SMA maka akan dipastikan harga kan berubah arahnya. Dengan demikian kita memiliki tiga buah perpotongan garis yaitu perpotongan antara SMA 20 dan SMA 40 dan perpotongan SMA 20 dengan harga serta perpotongan SMA 40 dengan harga. Dapat kita catat bahwa apabila rentang antara kedua SMA semakin besar maka kemungkinan tendência akan terus berlangsung dan bila mulai terjadi penyempitan jarak diantara keduanya dan sampai terjadi perpotongan kebali, bisa disimpulkan bahwa trend sudah berakhir. Mudah bukan Lalu bagai mana dengan periode Sayangnya sampai saat ini belum ada aturan pencarian periode yang tepat untuk dipakai. Memang perlu banyak-benyak berlatih dan mencoba (julgamento e erro). Perlu Anda catat bahwa penggunaan periode dapat berubah-ubah menurut kebutuhan meskipun pada par yang sama karena memang kondisi sebuah mata uang adalah dinamis dari waktu kewaktu. Nah, saya sarikan penggunaan SMA untuk membaca tendência dalam bentuk tabel sbb: Não Posisi SMA Arti 1 SMA berada dibawah harga. Kondisi, tendência de alta naik. 2 SMA berada diatas harga. Kondisi tendência descendente menurun. 3 SMA memotong harga dari bawah. Perubahan trend menuu bearish. 4 SMA memotong harga dari atas. Perubahan trend menuju bullish. 5 SMA periode lebih pendek memotong SMA periode lebih panjang dari bawah. Tendência de Perubahan menuju de baixa. 6 SMA periode lebih pendek memotong SMA periode lebih panjang dari atas. Perubahan trend menuju bullish. 7 SMA dengan periode lebih panjang berada diatas SMA berperiode lebih pendek. Kondisi tendência descendente menurun. 8 SMA dengan periode lebih panjang berada dibawah SMA berperiode lebih pendek. Kondisi tendência de alta naik MA dapat digunakan untuk menentukan arah tendência, untuk menentukan proteksi, untuk masuk atau keluar (entrada maupun saída) untuk meratakan (suavização) gerakan-gerakan harga yang terlalu kasar, untuk sinyal konfirmasi dengan menggunakannya sebagai sinyal CrossOver, dsb. Fungsi MA adalah meratakan gerakan pasar yang fluktuatif dan mengidentifikasikan arah pergerakan harga, juga dengan MA bisa menunjukan kekuatan tendência dari kecuraman dari sudut garisnya. Média móvel de Jenis-jenis yang lain akan dibahas pada artikel terpisah 1. Média móvel simples SMA dihitung dengan cara menambahkan harga yang akan dihitung kemudian dibagi dengan periode lama waktunya. Harga yang dihitung biasanya adalah harga Fechar. Tapi bisa juga harga High, Low, atau rata-rata dari ketiganya. 2. Ponderado (WMA), Exponencial (EMA) e Triangular MA Beberapa comerciante beranggapan bahwa harga yang terakhir adalah lebih penting daripada harga yang lebih lama. Sehingga naikturunnya MA itu, karena pengaruh harga terakhir bukan karena pengaruh dados beberapa periode yang lalu. Sehingga harga yang terakhir diberi pemberat berupa bilangan bulat yang dikalikan kepada harga terakhir. Jika pemberat tersebut linier maka disebutlah WMA dan bila berbentuk exponensial disebut EMA. Sedang untuki Triangular MA, penekanan pemberatnya ada pada tengah-tengah periode. 3. Variabel MA e séries temporais MA. Variável MA adalah EMA yang parameternya dapat berubah (Adaptive) berdasarkan volatilitas dados dari. Sedang Time Series MA dihitung berdasarkan teknik linier regresi. Dicas 1 Entrada temporária dengan menggunakan Single Moving Average (SMA, WMA, EMA) adalah. Comprar bila harga (umumnya Close) diatas rata-rata, Vender bila harga dibawah rata-rata. Dicas 2 Single Moving Average sering digunakan sebagai trend filtro juga. Yaitu bila harga diatas rata-rata, maka ambillah posisi comprar tapi gunakan indicator lain untuk Entrada demikian untuk sebaliknya.

No comments:

Post a Comment